Cara Mengatasi VGA Overheat
Cara Mengatasi VGA Overheat – Suhu menjadi salah satu hal yang sering dilihat banyak pengguna PC atau laptop, terlebih lagi untuk menjaga semua hal tetap baik-baik saja saat semua komponen hardware kamu sedang berjalan. Ibaratnya saat kita sedang bekerja, terkadang kita suka gerah atau tidak nyaman ketika suhu diruangan sekitar kamu terlalu tinggi.
Dan hal tersebut juga bisa dialami pada hardware, dimana suhu berlebih bisa memberikan dampak yang sangat negatif, mulai dari berkurangnya potensi kinerja, maupun masalah serius terhadap kesehatan komponen hardware yang kamu miliki. Nah, jika kamu penasaran mengenai dampak yang bisa ditimbulkan oleh suhu berlebihan atau overheating tersebut, mari kita lihat lebih detailnya dibawah ini.
BACA JUGA : Harga Geomembrane Padang Perm2
Penyebebab VGA Cepat Panas :
1. Kinerja Komponen Hardware Tidak Maksimal
2. Sistem Sering Restart, Hang Bahkan Blue Screen
3. Komponen Hardware rusak
Untuk itulah, berikut beberapa tips supaya VGA kesayangan kalian tidak overheat atau mengurangi suhu yang dihasilkan perangkat jauh lebih dingin.
Cara Mengatasi VGA Cepat Panas :
1. Pertama tentu aja Bersihkan perangkat VGA dari debu, khususnya bagian fan maupun heatsink. Dan idealnya semua komponen juga berlaku, entah PC case atau motherboard. Sistem yang baik itu bersih dari urusan ini. Karena aliran udara bakal lebih efektif.
Suhu-VGA-2
2. Re-pasta chipset. Hampir sama yang biasa kita lakukan pada CPU, VGA juga punya internal prosesor tersendiri yang disebut GPU. Dan biasanya, VGA yang cepet panas kemungkinan juga pasta lama udah kering. Jadi, bersihkan pasta lama dan repasta tentu jadi solusi terbaiknya, apalagi jika pake thermal paste bermerk.
Suhu-VGA-1
3. Tambah Cooling extra. Maksud disini, kalian bisa lengkapi kipas casing yang kosong dengan posisi tepat. Jadi, panas yang dihasilkan perangkat, termasuk VGA bakal di keluarin lebih efektif. Selain itu, airflow yang baik juga bakal menghasilkan suhu sistem jauh lebih ideal. Seperti, bagian kipas casing depan akan mengalirkan udara dingin ke perangkat, dan bagian belakang casing bakal mengeluarkan udara panas yang dihasilkan komponen.