Cara Membersihkan Keramik Baru Dipasang
Cara Membersihkan Keramik Kasar Yang Baru Dipasang – Normalnya, kelebihan ubin keramik bisa dihapus dengan spons biasa, tetapi terkadang ada sedikit nat yang tertinggal. Nat merupakan media perekat keramik yang bisa menciptakan kabut keputihan bila tidak dibersihkan dengan baik. Beberapa orang mungkin tidak sadar awalnya, terutama ketika keramik masih basah. Setelah keramik mengering, tekstur yang kasar dan debu putih pada keramik akan terlihat. Bila ini terjadi, disarankan langsung mengatasi hal ini. Berikut beberapa cara membersihkan keramik kasar yang baru dipasang dengan mudah.
BACA JUGA : Jual Geomembrane Lampung Terbaik

Cara Membersihkan Keramik Kasar Yang Baru Dipasang
1. Gunakan kain katun kering
Nat pada lantai keramik yang baru dipasang mungkin akan lebih mudah dihilangkan dengan menyekanya menggunakan kain tipis kering. Tetapi, kalian harus memberikan waktu setidaknya 24 jam sebelum mengelapnya. Cara ini bekerja efektif untuk menghilangkan nat yang bersifat ringan dan mudah dilepas. Setelah menyeka nat dengan kain, kalian bisa menyapu atau menyedot sisa-sisanya untuk membersihkan lantai keramik.
2. Gunakan handuk yang dibasahi dengan air
Jika kain katun kering tidak berhasil, kalian bisa mencoba mencelupkan kain atau handuk ke dalam air biasa atau air hangat, lalu peras agar kain tetap lembab tetapi tidak sampai basah kuyup. Kelembaban terkadang bisa membuat nat kembali muncul lebih jelas di atas lantai keramik. Dilansir dari SFGate, Bunda juga bisa menggunakan spons yang dicelupkan ke ember, lalu usap lantai keramik secara melingkar dan bersihkan sepanjang tepi garis nat. Setelah selesai, biarkan ubin benar-benar kering dan gosok sisa nat yang tersisa dengan kain bersih.

Cara Membersihkan Keramik Kasar Yang Baru Dipasang
3. Gunakan campuran cuka encer
Untuk jenis ubin porselen atau keramik halus, kalian bisa gunakan cuka sebagai bahan utama pembersihan jika air tidak ampuh. Tetapi, hindari untuk menggunakan cuka pada lantai berbahan batu, atau bahan ubin berpori lainnya, karena keasaman cuka dapat merusak lantai.
Jika ingin menggunakannya, cukup mencampurkan air dan cuka putih dengan takaran empat banding satu. Bersihkan lantai keramik menggunakan kain lembut yang dicelupkan ke dalam campuran cuka. Campuran cuka dapat ditambahkan sesuai kebutuhan. Setelah selesai menyeka, jangan lupa untuk mencuci lantai keramik lagi dengan air biasa untuk menghilangkan sisa dan bau cuka yang menempel.
4. Gunakan produk khusus penghilang nat
Jika cara sebelumnya masih belum berhasil, mungkin Bunda perlu beralih ke produk penghilang nat di lantai keramik. Produk pembersih khusus ini sudah memiliki kandungan yang dirancang untuk berbagai jenis nat pada lantai keramik. Namun, banyak produk penghilang nat yang memiliki tingkat keasaman berbeda dan dapat merusak lantai keramik rumah yang baru dipasang. Kalian tentu tidak ingin hal ini terjadi, bukan? Oleh karena itu, penting untuk selalu memilih produk penghilang nat sesuai jenis lantai rumah Bunda.