Apa Itu Geotextile Geogrid Dan Geomembrane

GEOTEXTILE 

Material yang diketahui lama ini memakai bahan serat sintetis yang kuat sehingga lebih awet serta kuat lama. Salah satu karakter yang sangat menonjol dari material ini yaitu tidak bocor air. Sehingga amat sesuai untuk berbagai metode pembangunan yang meredam air ataupun cairan.

JENIS GEOTEXTILE
Geotextile sendiri memiliki beberapa tipe didalamnya seperti yang sudah dipaparkan lebih dahulu. Nah jenis dari geotextile yaitu geotextile woven dan juga geotextile non woven yang pastinya memiliki perbedaan terutama pada fungsi yang lebih spesifiknya

1. Geotextile Non Woven
2. Geotextile Woven

Apa Itu Geotextile Geogrid Dan Geomembrane

Apa Itu Geotextile Geogrid Dan Geomembrane

Apa Itu Geotextile Geogrid Dan Geomembrane

GT Non Woven

BACA JUGA : Geomembrane Machine

GEOMEMBRANE 

Geomembrane merupakan salah satu tipe material geosintetik berbentuk kepingan panduan betul dibuat dari materi polietilena baik besar dengan kombinasi karbonium gelap, antioksidan, anti- aging serta anti- UV. Apalagi, materialnya tahan terhadap bermacam larutan kimia, kotoran, serta mikroorganisme dan tingkatan permeabilitas kecil serta daya tahan UV yang amat bagus. Karakteristik dari jenis ini adalah amat kokoh serta tidak mudah rusak.

Geomembrane

Geomembrane

Geogrid

Geogrid merupakan material geosintetik yang berbentuk lembaran dengan lubang-lubang seperti frame yang mana fungsinya sebagai tulangan untuk memperkuat struktur perkuatan tanah. Lubang-lubang pada geogrid pada umumnya berbentuk segiempat, lonjong, ataupun bentuk-bentuk lainnya.

Cara kerja Geogrid ini adalah dengan cara digelar di atas permukaan tanah yang kemudian diberi timbunan sehingga terjadi interlocking akibat masuknya timbunan ke dalam lubang-lubang rusuk dari geogrid sehingga menghasilkan tahanan gesek yang tinggi.

 

Geogrid Biaxial

Geogrid Biaxial

Jenis – Jenis Geogrid

  1. Geogrid Biaxial
    Geogrid biaxial ini memiliki ciri lubang berbentuk bujur sangkar, fungsinya sendiri sebagai material stabilisasi tanah dasar untuk mencegah terjadinya diferensial settlement (penurunan setempat) sehingga dapat mereduksi biaya pemeliharaan. Geogrid tipe ini juga dapat mereduksi tebal base atau sub base sampai dengan 60% sehingga menghemat biaya pelaksanaan konstruksi.
  2. Geogrid Triaxial
    Geogrid ini disebut triaxial karena bukaan lubang yang dimiliki berbentuk segitiga, secara fungsi kurang lebih sama dengan Geogrid biaxial untuk perkuatan tanah lereng, perkuatan tanah jalan di kombinasi dengan woven geotextile.
  3. Geogrid Uniaxial
    Geogrid ini memiliki bukaan lubang yang lebih lebar dibandingkan dengan 2 jenis geogrid sebelumnya secara fungsi juga sama dengan geogrid jenis lainnya hanya saja aplikasinya lebih banyak untuk slope stabilization sehingga dapat mendirikan bangunan lebih tinggi di ruang yang terbatas.